Menurut
Hurlock (1990), terdapat empat sumber perselisihan potensial dalam keluarga
yang mempunyai anak adopsi, yaitu:
1. Permasalahan
ditimbulkan dari sikap anak adopsi terhadap orangtua
Jika dengan bertambahnya usia, anak
mengetahui dari sanak saudara atau orang luar bahwa mereka diadopsi dan bahwa
orang yang selama ini dipanggilnya orangtua bukan orangtua sebenarnya. Akibatnya,
mereka mungkin akan mengembangkan suatu keinginan obsesif untuk mengetahui
siapa orangtua mereka sebenarnya dan menyatakan keinginan untuk tinggal dengan
orangtua kandung. Orangtua angkat sering tidak menyukai hal ini. Secara tidak
langsung sikap orangtua ini mungkin dinyatakan dengan sikap penolakan terhadap
anak adopsi, yang pada akhirnya sikap ini akan membahayakan hubungan orangtua
angkat dengan anak adopsi.
2. Permasalahan
terjadi bila anak kandung lebih cemerlang dari anak adopsi.
Bila ketika mengadopsi anak,
orangtua angkat telah memiliki anak kangdung, maka akan menjadi suatu
permasalahan bila anak kandung ternyata lebih cemerlang daripada anak adopsi
dalam hal penampilan, prestasi, dan kasih sayang yang ditujukan pada orangtua
angkat. Akibatnya, orangtua angkat mungkin akan menyesal dengan keputusannya
untuk mengadopsi anak. Secara tidak langsung, perasaan ini akan dipantulkan
dalam sikap penolakan terhadap anak adopsi. Sikap ini terasa oleh anak adopsi
dan menimbulkan reaksi yang tidak menguntungkan.
3. Permasalahan
muncul dari sikap anak kandung terhadap anak yang diadopsi.
Walaupun hubungan antar saudara
kandung tidak seluruhnya harmonis, namun hubungan saudara yang diwarnai
perselisihan lebih umum dan banyak terjadi antara anak kandung dengan anak
adopsi, bila orangtua angkat memiliki anak kandung sendiri. Banyak anak kandung
merasa bahwa anak yang diadopsi bukanlah termasuk saudara kandungnya dan tidak
termasuk keluarga mereka. Akibatnya, mereka memperlakukan anak adopsi tersebut dengan
cara yang berbeda dengan ketika mereka memperlakukan saudara kandung atau
keluarga sendiri.
4. Permasalahan
muncul dari sikap sanak saudara (kerabat) dan orang di luar keluarga angkat
terhadap anak adopsi.
Hal ini terjadi bila kerabat tidak
menyetujui dilakukannya pengadopsian oleh keluarga angkat. Ketidaksetujuan ini
dapat disebabkan oleh kerabat yang tidak menyukai anak adopsi karena berasal
dari ras, agama, keturunan atau status sosial yang tidak sama.
Peace, 3us ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar