Jumat, 11 Januari 2013

PERMASALAHAN KELUARGA DENGAN ANAK ADOPSI By 3us


Menurut Hurlock (1990), terdapat empat sumber perselisihan potensial dalam keluarga yang mempunyai anak adopsi, yaitu:

1. Permasalahan ditimbulkan dari sikap anak adopsi terhadap orangtua
            Jika dengan bertambahnya usia, anak mengetahui dari sanak saudara atau orang luar bahwa mereka diadopsi dan bahwa orang yang selama ini dipanggilnya orangtua bukan orangtua sebenarnya. Akibatnya, mereka mungkin akan mengembangkan suatu keinginan obsesif untuk mengetahui siapa orangtua mereka sebenarnya dan menyatakan keinginan untuk tinggal dengan orangtua kandung. Orangtua angkat sering tidak menyukai hal ini. Secara tidak langsung sikap orangtua ini mungkin dinyatakan dengan sikap penolakan terhadap anak adopsi, yang pada akhirnya sikap ini akan membahayakan hubungan orangtua angkat dengan anak adopsi.

2. Permasalahan terjadi bila anak kandung lebih cemerlang dari anak adopsi.
            Bila ketika mengadopsi anak, orangtua angkat telah memiliki anak kangdung, maka akan menjadi suatu permasalahan bila anak kandung ternyata lebih cemerlang daripada anak adopsi dalam hal penampilan, prestasi, dan kasih sayang yang ditujukan pada orangtua angkat. Akibatnya, orangtua angkat mungkin akan menyesal dengan keputusannya untuk mengadopsi anak. Secara tidak langsung, perasaan ini akan dipantulkan dalam sikap penolakan terhadap anak adopsi. Sikap ini terasa oleh anak adopsi dan menimbulkan reaksi yang tidak menguntungkan.

3. Permasalahan muncul dari sikap anak kandung terhadap anak yang diadopsi.
            Walaupun hubungan antar saudara kandung tidak seluruhnya harmonis, namun hubungan saudara yang diwarnai perselisihan lebih umum dan banyak terjadi antara anak kandung dengan anak adopsi, bila orangtua angkat memiliki anak kandung sendiri. Banyak anak kandung merasa bahwa anak yang diadopsi bukanlah termasuk saudara kandungnya dan tidak termasuk keluarga mereka. Akibatnya, mereka memperlakukan anak adopsi tersebut dengan cara yang berbeda dengan ketika mereka memperlakukan saudara kandung atau keluarga sendiri.

4. Permasalahan muncul dari sikap sanak saudara (kerabat) dan orang di luar keluarga angkat terhadap anak adopsi.
            Hal ini terjadi bila kerabat tidak menyetujui dilakukannya pengadopsian oleh keluarga angkat. Ketidaksetujuan ini dapat disebabkan oleh kerabat yang tidak menyukai anak adopsi karena berasal dari ras, agama, keturunan atau status sosial yang tidak sama.  

Peace, 3us ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar