Rutter (dalam
Monks dkk., 2001) mengemukakan bahwa, Bowlby mengajukan dua macam kesimpulan
yang penting, yaitu:
- Bahwa perawatan anak yang ada di yayasan (tidak
diasuh ibu sendiri) sangat tidak baik, yaitu bahwa mereka lebih dipandang
sebagai makhluk biologis daripada sebagai makhluk psikologis dan sosial
yang berperasaan.
- Bahwa kasih sayang ibu sangat penting bagi
perkembangan psikis anak yang sehat. Sama pentingnya seperti halnya
vitamin dan protein bagi perkembangan biologis.
Berdasarkan
hal tersebut, Rutter mencoba untuk menunjukkan bahwa kasih sayang ibu merupakan
suatu syarat yang tidak bisa tiada untuk menjamin suatu perkembangan psikis
anak yang sehat. Namun, Ruter menambahkan, bahwa pemberian kasih sayang ini
tidak harus berasal dari seorang ibu biologis, melainkan dapat pula dari
orang–orang lain. Misalnya dari ayah, nenek, kakak atau orang asing pengganti
ibu. Yang penting di sini adalah bahwa anak dapat mengembangkan tingkah laku lekat
(attachment) pada seseorang tertentu.
Inilah yang penting. Bukan ibu biologis yang penting, melainkan seseorang
tertentu yang dapat dikenakan tingkah laku lekat oleh anak, yang menerima anak,
yang memenuhi kebutuhan anak untuk melekatkan diri pada seseorang tertentu.
Berkaitan
dengan topik pembahasan, maka seorang anak adopsi dimungkinkan untuk berkembang
secara optimal bila pihak–pihak pengganti orangtua kandung atau ibu kandungnya
(keluarga angkat) mampu memberikan afeksi yang cukup pada anak sehingga anak
dapat mengembangkan attachment pada
keluarga angkat sebagai pengganti kedudukan keluarga kandung.
Peace, 3us ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar