Kamis, 17 Januari 2013

PERAN PENTING IBU BAGI TUMBUH KEMBANG ANAK ADOPSI By 3us



Rutter (dalam Monks dkk., 2001) mengemukakan bahwa, Bowlby mengajukan dua macam kesimpulan yang penting, yaitu:
  1. Bahwa perawatan anak yang ada di yayasan (tidak diasuh ibu sendiri) sangat tidak baik, yaitu bahwa mereka lebih dipandang sebagai makhluk biologis daripada sebagai makhluk psikologis dan sosial yang berperasaan.
  2. Bahwa kasih sayang ibu sangat penting bagi perkembangan psikis anak yang sehat. Sama pentingnya seperti halnya vitamin dan protein bagi perkembangan biologis.

Berdasarkan hal tersebut, Rutter mencoba untuk menunjukkan bahwa kasih sayang ibu merupakan suatu syarat yang tidak bisa tiada untuk menjamin suatu perkembangan psikis anak yang sehat. Namun, Ruter menambahkan, bahwa pemberian kasih sayang ini tidak harus berasal dari seorang ibu biologis, melainkan dapat pula dari orang–orang lain. Misalnya dari ayah, nenek, kakak atau orang asing pengganti ibu. Yang penting di sini adalah bahwa anak dapat mengembangkan tingkah laku lekat (attachment) pada seseorang tertentu. Inilah yang penting. Bukan ibu biologis yang penting, melainkan seseorang tertentu yang dapat dikenakan tingkah laku lekat oleh anak, yang menerima anak, yang memenuhi kebutuhan anak untuk melekatkan diri pada seseorang tertentu.
Berkaitan dengan topik pembahasan, maka seorang anak adopsi dimungkinkan untuk berkembang secara optimal bila pihak–pihak pengganti orangtua kandung atau ibu kandungnya (keluarga angkat) mampu memberikan afeksi yang cukup pada anak sehingga anak dapat mengembangkan attachment pada keluarga angkat sebagai pengganti kedudukan keluarga kandung.

Peace, 3us ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar