Rabu, 30 Januari 2013

TEORI KECEMASAN DASAR (BASIC ANXIETY HORNEY) By 3us


Horney (dalam Hall & Lindzey, 1993) mengemukakan bahwa relasi anak dan orangtua merupakan faktor yang menentukan bagi  perkembangan kepribadian seseorang. Ada dua kebutuhan dasar anak, yaitu: a) Need for satisfaction, yaitu berkaitan dengan kebutuhan biologis untuk tetap bertahan, seperti makan dan minum. b) Need for safety, yaitu berkaitan dengan kebutuhan psikologis, mental, seperti kasih sayang, kehangatan, penerimaan, cinta, dan lain sebagainya.
            Perlakuan orangtua yang penuh dengan afeksi dan kehangatan akan menghasilkan kepribadian yang sehat (healthy personality). Namun, ada pula kondisi–kondisi yang tidak menunjang terhadap pemberian afeksi dan kehangatan, antara lain:
  1. Indifferent parents, yaitu orangtua yang kejam, tidak ada kasih sayang dan kehangatan untuk anak.
  2. Unfair punishment, yaitu orangtua yang tidak adil terhadap anak.
  3. Unkept promises, yaitu orangtua yang tidak pernah menepati janji sehingga anak tidak percaya pada orangtuanya lagi.
  4. Critical parents, yaitu tipe orangtua yang suka mencela anak sehingga anak merasa tidak mampu atau tidak diterima.
  5. No guidance, yaitu tipe orangtua yang tidak pernah mengontrol atau membimbing anak sehingga anak merasa diabaikan
Kondisi–kondisi seperti yang tersebut diatas, apabila dibiarkan maka akan menimbulkan “BASIC HOSTILITY”, yaitu kondisi terjebak pada diri anak antara rasa ketergantungan pada orangtua dan penolakan terhadap orangtua (rasa tidak suka, benci dan marah pada orangtua. Basic Hostility ini akan digeneralisasikan menjadi sikap terhadap lingkungan sosial. Anak akan memandang lingkungan dengan cara yang negatif karena menganggap lingkungan telah menyakiti dirinya. yang kemudian akan memunculkan “BASIC ANXIETY”, yaitu: perasaan–perasaan helpless (tidak berdaya), kekhawatiran (kecemasan) menghadapi lingkungan (hal ini menjadi inti dari teori Horney).
      Menurut Horney, Basic Anxiety adalah hal yang normal, karena anak–anak kecil pada mulanya sedah mempunyai Basic Anxiety ini. Tapi, gejala ini akan menguat bila keluarga tidak memberikan dorongan. Basic Anxiety ini merupakan awal dari neurosis yang bila berkembang terus akan menjadi neurotik (kecemasan, ketakutan terhadap lingkungan yang sangat berlebihan). Namun, menurut Horney, semua itu dapat diperbaiki karena tiap individu pasti memiliki cara untuk mengatasi Basic Anxiety yang dimilikinya. Strategi untuk mengatasinya adalah dengan cara:
  1. Affection and Approval, yaitu usaha untuk mendapatkan kasih sayang dan penerimaan dari orang lain.
  2. Having a partner to take control, yaitu dalam bentuk ketergantungan pada seseorang yang ditandai juga dengan kekhawatiran untuk ditinggalkan. (Pada kasus neurotik akan berkembang menjadi ketergantungan yang berlebihan).
  3. Restricting life within narrow limits, yaitu dilakukan dengan cara membatasi lingkungan hidupnya, tidak banyak memberikan tuntutan, menempatkan diri pada kehidupan yang rutin, menarik diri, cukup puas atas apa yang dimiliki.
  4. Power, yaitu dengan cara mengontrol, mendominasi orang lain.
  5. Exploiting others, yaitu dengan cara memanfaatkan orang lain. Pada kasus neurosis berarti keinginan untuk didengar, untuk memiliki pengaruh terhadap orang lain. Namun pada individu neurotik diwujudkan dengan sikap memanipulasi orang lain.
  6. Social recognition, yaitu dengan cara berusaha untuk dihormati dalam kaitannya dengan status sosial (prestige), seperti penampilan atau kepemilikan materi.
  7. Personal admiration, yaitu cara yang dilakukan agar dikagumi dan dihormati orang lain dalam kaitannya dengan kualitas pribadi, seperti kemampuan berfikir, menunjukkan ide–ide yang dimiliki, dan lain sebagainya.
  8. Personal ambition, yaitu berusaha dengan sangat keras untuk dapat mencapai sesuatu setinggi–tingginya, menghindari kegagalan. Pada individu neurotik muncul keinginan ingin selalu menjadi yang terbaik (the best). Sedangkan pada individu neurosis tampil dalam bentuk berusaha untuk menjadi lebih baik.
  9. Self sufficiency (pemenuhan kebutuhan diri) & independence, yaitu bersikap dapat memenuhi kebutuhan diri sendiri dan tidak membutuhkan orang lain (independen). Menjaga jarak dengan orang lain, tidak ingin membuat komitmen. Pada individu neurotik, merasa tidak perlu orang lain, mengisolir diri.
  10. Perfection and unassailability, yaitu selalu ingin tampil sempurna. Berusaha menjaga moral, menjaga kesempurnaan diri. Pada individu neurotik, adanya ketakutan untuk tidak sempurna.
Peace, 3us ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar