Senin, 16 November 2015

HADIRI! SEMINAR & TALKSHOW ANAK GIFTED PERTAMA DI MALANG

Apakah anda resah dengan perilaku anak yang kerap sulit diatur, pengkritik, pendebat, sulit berteman, tidak menyukai sekolah, dan berbicara seolah - olah mereka orang dewasa yang tinggal di tubuh anak-anak?

Apakah anda khawatir dengan perkembangan karakter dan kehidupan sosialnya karena anak menunjukkan masalah di area tersebut?

Guru dan sekolah melabelnya sebagai anak bermasalah yang kerap berbuat onar dan terlihat tidak tertarik dengan proses pembelajaran dan pertemanan, atau si penyendiri yang lebih suka berkegiatan sendiri dan asyik dengan dunianya sendiri.

Di rumah dia menjadi anak yang sulit diatur karena senang sekali membantah, mengkritik dan mengevaluasi orangtuanya.

Meski begitu anda tahu dari pancaran matanya dan dari kemampuannya menganalisa lingkungan, anak anda adalah anak yang cerdas.

Bila hal tersebut yang anda alami sebagai orangtua dan guru, jangan dulu berkecil hati atau merasa gagal menjadi pengasuh dan pendidik. Bisa jadi anak anda tergolong Cerdas Istimewa atau sebutan populernya "Gifted".  

Seperti apa sih anak Gifted itu? Karakteristik khusus seperti apa sehingga anak bisa dikategorikan sebagai anak Gifted? Lalu, bagaimana penerapan pola pengasuhan dan pendidikan yang tepat untuk anak - anak ini? Seperti apa gambaran suka duka mengasuh, mendidik dan membesarkan anak Cerdas Istimewa (Gifted)? dari tokohnya langsung?

Temukan jawaban atas pertanyaan - pertanyaan tersebut di SEMINAR & TALKSHOW ANAK GIFTED: "Anakku Nakal atau Cerdas Istimewa?"

Yang InsyaAllah akan diselenggarakan pada:
Hari       : Sabtu
Tgl         : 28 November 2015
Jam       : 08.00 s/d 12.00
Tempat :   Hotel Trio Indah 2, Jl. Brigjen Slamet Riyadi No.1-3, Malang

Dengan Narasumber:

1. Dian Fitriaswaty., M.psi., psikolog
Owner dan psikolog di Layanan Psikologi di PsikologMalangDotCom, praktisi psikologi pendidikan, perkembangan dan keberbakatan, narasumber dalam program Obrolan Pagi dan Sahabat Malam di Radio MAS FM 104,5 Malang dan berbagai media lainnya, serta pembicara di berbagai seminar psikologi 

2. Yeni Sahnaz
Penulis buku inspiratif Best Seller "GIFTED" tentang pengalamannya mengasuh anak Gifted, menjadi tamu undangan dalam program talkshow TV populer Sudut Pandang (Metro TV) dan Sarah Sechan (NET TV), pendiri Forum Komunitas Peduli Anak Gifted.  


Dengan Moderator:
Drg. Ranny Rachmawaty.,Sp.Perio
Dosen Universitas Brawijaya, praktisi kedokteran gigi, orangtua dan pemerhati anak Gifted

Investasi:
  • Untuk Umum: Rp. 175.000,-/orang
  • Mahasiswa: Rp. 100.000,-/orang   

FASILITAS SEMINAR & TALKSHOW
  • Seminar Kit
  • Snack dan Makan Siang
  • Kupon Doorprize
  • Sertifikat 

Bukti transfer kirim via SMS/Whatsapp di nomor:
081231657575 atau 082302128565

Ticket BOX Via Radio MAS FM 104,5 Radio Keluarga Anda
Alamat: Jl. DR. Cipto no.16, Malang.

Info Pendaftaran: 089644069501/082302128565 (Fitri) 

Acara ini terselenggara atas kerjasama PsikoDental Enterprise, PsikologMalangDotCom dan Radio MAS FM 104,5

(Tempat Terbatas!!!) 





KISAH ANAK GIFTED INDONESIA: SATRIO WIBOWO

Orangnya pendiam, jarang gaul dan pengalah. Ia mempunyai masa lalu yang pahit. Saat usia sekolah, ia dianggap pemalas dan Autis. Ejekan, kekerasan mental, baik dari teman maupun guru sekolah sering dirasakannya. Namun, Satrio Wibowo mampu bangkit. Di usia 12 tahun ia menulis sebuah novel berbahasa Inggris dengan tebal 450 halaman. Ia juga mempunyai bakat melukis. Dunia sekolah formal baginya adalah sebuah monster.

Melihat raut wajah Satrio Wibowo terlihat seperti seorang yang tidak banyak bicara. Namun ketika ditanya soal sistem pendidikan, ia begitu tajam mengkritiknya. Padahal usianya masih 17 tahun. Satrio baru menjadi mahasiswa semester pertama di Institut Kesenian Jakarta jurusan Perfilman. Bicara tajam soal sistem pendidikan tidak terlepas dari pengalamannya selaman mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Ia mengalami pengalaman pahit sejak usia TK sampai SMP. di sekolahnya Ia seriang di Bully baik fisik maupun mental. Satrio sering dianggap sebagai anak bodoh, tak bisa mengikuti pelajaran. Ejekan didapatnya hampir setiap hari baik dari teman maupun gurunya. Tak pelak ini membuat dirinya tidak mau sekolah. Setiap pekerjaan rumah yang diberikan guru juga tidak dikerjakan. 

Itulah sekilas kisah Satrio Wibowo, ketika belum ada siapapun yang memahami dan mengerti tentang kecerdasannya yang istimewa. Ya! Dia adalah putra dari ibu Yeni Sahnaz, penulis buku inspiratif Best Seller berjudul, "GIFTED" yang ditulisnya untuk membantu, menemani dan mensuport orangtua-orangtua lain yang memiliki anak dengan situasi hidup serupa, yang salah teridentifikasi, yang pernah sedih, kecewa dan merasa gagal sebagai orangtua. Bahwa jangan-jangan anak anda bukanlah anak bermasalah yang dicap negatif oleh lingkungan seperti yang terjadi pada putra beliau, Satrio Wibowo. Bahwa, jangan-jangan anak anda adalah anak Gifted dengan kapasitas kecerdasan istimewa?




YENI SAHNAZ, ORANGTUA INSPIRATIF UNTUK SEORANG ANAK GIFTED

Berperan sebagai seorang ibu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Terlebih ketika terpilih menjadi ibu dari anak - anak dengan keistimewaan. Hal inilah yang dialami Yeni Sahnaz, ibu dari Satrio Wibowo, seorang anak dengan kecerdasan dan keistimewaan khusus.

Yeni menyebut anak tercintanya sebagai "Gifted"; anak yang dikaruniai kecerdasan dan keistimewaan oleh Tuhan. Satrio kecil adalah seorang anak yang pemberontak, cenderung membangkang, dan tidak suka mengikuti aturan normal anak - anak seusianya.

Tetapi itu tidak kunjung membuat Yeni terpuruk, karena Satrio yang kini sudah menginjak usia 18 tahun, sudah memiliki deretan prestasi. Ia diterima di Institut Kesenian Jakarta tanpa harus menginjak jenjang pendidikan menengah (SMU) terlebih dahulu. Selain itu, ia juga pernah memberikan kuliah di Universitas Indonesia.

Amanah demi amanah yang diberikan Tuhan dapat dijalani dengan baik oleh Yeni meskipun dalam perjalanan ia juga menemukan kerikil - kerikil tajam bahkan sampai ke batu - batu besar yang kerap membuatnya ternganga, tertawa, bahkan terluka.

Setelah mengilhami apa yang terjadi, Yeni berkesimpulan bahwa Tuhan sang empunya segalanya tidak pernah mencobai umatNya melewati batas kemampuan umat itu sendiri. Dengan sabar, fleksibel dan ikhlas dia boleh berjalan melewati semua, menjalani tugasnya sebagai ibu rumah tangga bahkan merawat, membesarkan dan menggandeng tangan Bowo (panggilan untuk Satrio Wibowo) ke arah yang benar.

Oleh karena itulah, Yeni Sahnaz berbagi melalui buku yang ia tulis sendiri dan diberi judul "Gifted". Pengalaman tentang pergumulan hidup menghadapi putranya yang awalnya nampak bagai seekor yang buruk rupa sampai akhirnya semua menjadi indah.

YENI SAHNAZ