Jumat, 11 Januari 2013

USIA TERBAIK ANAK DIADOPSI By 3us



Cara terbaik mengadopsi anak adalah dengan mengambil langsung bayi yang baru lahir (Anglingsari & Selamihardja, 2000). Berbeda bila mengadopsi anak balita. Pada usia ini anak sudah merekam sejumlah pengalaman dalam proses perkembangan sebelumnya. Sebab, pada umur 3 tahun muncul kesadaran identitas bahwa dirinya berbeda dengan orang lain. Maka, bila anak pernah diasuh oleh seseorang yang berbeda dengan pengasuhan sebelumnya (misal karena sudah merekam kehidupan dengan keluarga sebelumnya,lalu tiba–tiba berubah menjadi hidup dengan keluarga baru), anak akan mendapat kesulitan karena harus mengubah identitas. “Sekarang rumahnya, bapak–ibunya yang ini, lalu siapa yang dulu itu?” Anak belum bisa mencerna adopsi, yang mereka lihat hanyalah kenyataan. Artinya, anak harus berpindah dan menyesuaikan diri dengan identitas baru di keluarga yang baru. Lebih mudah bila mengadopsi kanak–kanak di atas usia balita. Anak tahu persis identitasnya, mengerti perjalanan hidupnya, mengapa ikut bapak-ibu, dan lain sebagainya.
Semakin muda usia anak yang diangkatpun akan semakin baik, karena anak akan lebih mudah atau terbiasa menyesuaikan diri dengan orangtua “baru” –nya. Walaupun sebenarnya bila mengadopsi anak dengan usia agak besar-pun sebenarnya ada keuntungannya, yaitu anak sudah tahu dari awal bahwa dirinya bukan anak kandung. Sehingga akan lebih mudah dalam penyesuaian dirinya dalam keluarga yang baru (keluarga angkat).

Peace, 3us  ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar