Dalam upaya
mendidik atau membimbing anak agar mereka dapat mengembangkan potensi dirinya
seoptimal mungkin, maka bagi para pendidik, orangtua atau siapa saja yang
berkepentingan dalam pendidikan anak, perlu dan dianjurkan untuk memahami
perkembangan anak. Terlebih lagi bagi para orangtua yang berkeinginan untuk
mengadopsi anak, maka pengetahuan tentang tumbuh kembang anak perlu menjadi
perhatian khusus dan menjadi pertimbangan sebelum memutuskan melakukan
pengadopsian anak. Pemahaman tersebut penting, karena beberapa alasan berikut
(Yusuf, 2004):
- Masa anak merupakan periode perkembangan yang cepat
dan terjadinya perubahan dalam banyak aspek perkembangan
- Pengalaman masa kecil mempunyai pengaruh yang kuat
terhadap perkembangan berikutnya
- Pengetahuan tentang perkembangan anak dapat membantu
mereka mengembangkan diri dan memecahkan masalah yang dihadapinya
- Melalui pemahaman tentang faktor–faktor yang mempengaruhi perkembangan anak, dapat diantisipasi tentang berbagai upaya untuk memfasilitasi perkembangan tersebut, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Di samping itu, dapat diantisipasi juga tentang upaya untuk mencegah berbagai kendala atau faktor–faktor yang mungkin akan mengkontaminasi (meracuni) perkembangan anak.
Kehidupan
anak kini dilihat sebagai suatu fase tersendiri. Suatu fase hidup yang
membutuhkan pemeliharaan, kasih sayang dan yang membutuhkan tempat bagi
perkembangannya. Anak merupakan bagian dari keluarga. Keluarga yang
berkewajiban untuk memberikan pendidikan, norma–norma, kesempatan untuk belajar
tingkah laku dan motif–motif yang penting untuk berkembang dan berfungsi baik
dalam kehidupan bersama.
Shorter (dalam Monks dkk., 2001)
menunjukkan bahwa fungsi atau peran keluarga masih total dibutuhkan oleh anak
kecil dan anak pada masa sekolah. Sedangkan mulai masa remaja hingga
seterusnya, lebih banyak dan makin banyak dipengaruhi oleh peer group atau teman sebaya. Pengaruh peer group ini mungkin lebih nampak pada waktu sekarang daripada
waktu dulu, meskipun hal ini tidak berlaku
bagi semua aspek tingkah laku.
Demikian
halnya dengan kehidupan anak adopsi. Keluarga angkat masih tetap merupakan
bagian terpenting dalam pembentukan psikis anak untuk memperoleh pengasuhan
yang cukup dengan afeksi, kasih sayang dan penerimaan dari seluruh anggota
keluarga barunya. Bila anak adopsi mendapatkan penerimaan, memperoleh
kehangatan dari keluarga barunya, maka akan berpengaruh sangat positif bagi
perkembangannya yang sehat. Anak akan menemukan dan mengembangkan kemampuannya
sehingga terciptalah suatu penerimaan diri, nilai diri atau konsep diri yang
baik.
Peace, 3us ^_^
Peace, 3us ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar